Waspada DBD Mengancam, Pemerintah Diminta Segera Bertindak

Breaking News122 Dilihat
banner 468x60

INEWSFAKTA.COM | Kabupaten Bekasi – Wabah demam berdarah dengue (DBD) kembali menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah Kecamatan Tarumajaya, Desa Samudra Jaya. Masyarakat berharap perhatian dan langkah cepat dari pemerintah untuk menanggulangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, tercatat pada tahun 2022 ada 1.529 kasus DBD dengan 10 korban meninggal dunia. Sementara di tahun 2024, jumlah kasus menurun menjadi 441 kasus, namun tetap mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Kondisi ini menunjukkan bahwa DBD masih menjadi ancaman nyata yang harus diwaspadai.

banner 336x280

Faktor Penyebab

Tingginya kasus DBD di wilayah padat penduduk disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Kepadatan penduduk, dengan jarak antar rumah yang berdekatan serta sanitasi lingkungan yang kurang memadai.

Lingkungan yang buruk, terutama di sekitar daerah aliran sungai dan genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Pengaruh cuaca, di mana siklus hujan dan panas mendukung perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

Langkah Pencegahan

Untuk menekan angka penularan, masyarakat bersama pemerintah dapat melakukan langkah-langkah pencegahan, antara lain:

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin di rumah maupun sekolah.

Kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan permukiman.

Pemberdayaan kader Jumantik untuk melakukan pengawasan dan edukasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Peran Pemerintah Diperlukan

Masyarakat berharap Pemerintah Desa Samudra Jaya bersama Pemerintah Kecamatan Tarumajaya serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi memberikan solusi nyata, mulai dari penyediaan layanan kesehatan, fogging di wilayah rawan, hingga program edukasi berkelanjutan.

Selain itu, pemerataan fasilitas kesehatan juga menjadi kunci agar masyarakat mendapatkan akses yang cepat untuk deteksi dini dan penanganan medis jika terpapar DBD.

Warga berharap langkah pencegahan dan penanganan dapat segera dilakukan secara masif agar wabah ini tidak semakin meluas.

(red/Nanang)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *