INEWSFAKTA.COM | Kabupaten Bekasi – Kabupaten Bekasi – Memasuki musim kemarau, para petani di Kampung Cabang Gelam, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai mengeluhkan kurangnya pasokan air untuk mengairi sawah mereka. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tanaman enceng gondok yang tumbuh liar di Kali DA 3 serta pendangkalan saluran irigasi yang baru beberapa bulan lalu direalisasikan.
Pantauan jurnalis inewsfakta.com di lapangan, aliran air dari Kali DA 3 menuju saluran irigasi pertanian terlihat terhambat oleh tumpukan enceng gondok yang menutupi hampir seluruh permukaan kali. Kondisi tersebut membuat distribusi air ke areal persawahan tidak berjalan normal.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dusun (Kadus 5) Samudra Jaya, Barja, yang juga berprofesi sebagai petani, mengambil inisiatif melakukan kerja bakti bersama warga pada Senin pagi (8/9/2025). Kegiatan itu dilakukan untuk membersihkan tanaman liar enceng gondok yang menghambat jalannya air ke saluran irigasi.
“Sudah hampir satu bulan ini persawahan di wilayah kami kekurangan pasokan air. Setelah dicek bersama warga, ternyata jalur masuk air dari Kali DA 3 ke saluran irigasi tersumbat, sehingga sawah-sawah di daerah kami kekurangan air,” jelas Barja kepada awak media.
Lebih lanjut, Barja berharap agar pemerintah desa, Kecamatan Tarumajaya, maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan perhatian serius terhadap permasalahan irigasi ini. “Saya mewakili seluruh petani meminta agar pemerintah lebih serius memperhatikan nasib kami. Hampir setiap tahun kami menghadapi kendala yang sama,” tambahnya.
(red/Nanang)