Bamus Betawi Gelar Dialog Interaktif “Jakarta Pasca Pemindahan Ibu Kota”

Organisasi78 Dilihat
banner 468x60

INEWSFAKTA.COM | Jakarta, 26 September 2025 – Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar dialog interaktif bertema “Jakarta Pasca Pemindahan Ibu Kota” di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/9). Kegiatan ini mempertemukan berbagai elemen masyarakat Betawi, tokoh ormas, akademisi, serta perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membahas arah baru Jakarta setelah resmi tidak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara.

Acara dipandu oleh Hasanudin selaku moderator, dibuka dengan doa yang dipimpin Ustadz Abdul Somarta, dan dilanjutkan sambutan Ketua Panitia H. Anas Ma’ruf, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bamus Betawi. Dalam sambutannya, Anas menekankan pentingnya momentum ini untuk mempertegas jati diri masyarakat Betawi.

banner 336x280

Pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana nasib orang Betawi setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota? Pertanyaan ini justru harus dijawab dengan optimisme. Momentum ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk memperkuat identitas, budaya, dan kontribusi orang Betawi bagi pembangunan Jakarta ke depan,” ujar H. Anas.

 

Sekjen Bamus Betawi Tekankan Sinergi Ormas dan Identitas Budaya

Turut hadir Sekretaris Jenderal Bamus Betawi, Aditya, yang menegaskan pentingnya sinergi seluruh organisasi masyarakat Betawi dalam menyongsong transformasi Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Menurutnya, perubahan status Jakarta tidak boleh membuat masyarakat Betawi kehilangan jati diri dan peran strategisnya.

Kita harus bersyukur sekaligus menyiapkan diri. Perubahan ini menuntut kita sebagai orang Betawi untuk lebih kuat menjaga jati diri dan budaya. Jangan sampai kita tercerabut dari akar, karena tanpa itu kita akan mudah kehilangan arah. Identitas Betawi adalah warisan leluhur yang tidak boleh terputus,” tegas Aditya.

 

Aditya menambahkan, diskusi yang dilakukan Bamus Betawi harus menjadi putaran terakhir sebelum melangkah ke aksi nyata.

Budaya Betawi harus hadir di ruang-ruang publik: setiap hotel seharusnya menampilkan nuansa Betawi, setiap sekolah wajib memiliki muatan lokal budaya, bahkan perusahaan-perusahaan pemerintah harus memberi ruang bagi identitas Betawi. Itu cara sederhana, tapi penting untuk memastikan Betawi tetap diterima dan diakui masyarakat luas,” jelasnya.

 

Perwakilan Kebudayaan: Pentingnya Peran Budaya Betawi

Hadir pula Bang Sueb, mewakili Kebudayaan Betawi Provinsi, yang menegaskan peran budaya lokal sebagai pondasi dalam menghadapi perubahan status Jakarta. Menurutnya, masyarakat Betawi harus tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan kebudayaan, sekaligus menjaga harmoni dengan budaya Nusantara lain.

Sementara itu, Faza, perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKJ, memaparkan program pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Hal ini meliputi pembinaan seniman, penguatan festival budaya, hingga pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Paparan Dinas Kebudayaan DKI: Penguatan Kebudayaan Jadi Pilar

Perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa meskipun status Jakarta berubah menjadi DKJ, posisi kota ini tetap istimewa. Hal itu diperkuat dengan keberadaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang pelaksanaannya, hingga Peraturan Daerah khusus tentang pelestarian budaya Betawi.

Jakarta tidak lagi menjadi pusat pemerintahan, tetapi tetap menjadi pusat peradaban. Budaya Betawi sebagai identitas lokal akan terus dilestarikan, sekaligus berkembang berdampingan dengan budaya Nusantara dan global. Peraturan perundangan yang ada memberi dasar kuat agar warisan budaya Betawi tetap menjadi wajah utama Jakarta,” terang pejabat Dinas Kebudayaan.

 

Program-program yang dipaparkan antara lain pembinaan seniman tradisional maupun kontemporer, pengembangan festival budaya Betawi, promosi kuliner khas, hingga pelatihan ekonomi kreatif berbasis budaya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik Jakarta di kancah internasional sekaligus memberi ruang lebih luas bagi masyarakat Betawi.

Tokoh Betawi: Dari Kompetensi SDM hingga Identitas Kota

Dalam sesi diskusi yang dipandu moderator Hasanudin, sejumlah tokoh Betawi menyampaikan pandangannya tentang tantangan dan peluang Jakarta di era baru. Beberapa narasumber menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) masyarakat Betawi agar dapat bersaing dalam dinamika kota global.

Budaya dan kearifan lokal saja tidak cukup. Orang Betawi harus memperkuat diri dengan pengetahuan, keterampilan, serta sertifikasi kompetensi agar bisa menjadi pelaku utama, bukan sekadar penonton, dalam pembangunan Jakarta pasca pemindahan ibu kota,” ujar salah satu tokoh yang hadir.

 

Tokoh lain menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial Jakarta yang multikultural, di mana budaya Betawi menjadi rumah besar yang mempersatukan berbagai etnis dan agama. Hal ini sejalan dengan sejarah panjang Jakarta yang sejak abad ke-16 menjadi melting pot bagi bangsa-bangsa.

Jakarta Menuju Kota Global Berakar Budaya Lokal

Forum dialog juga menegaskan bahwa Jakarta harus menata diri sebagai kota global yang modern, kompetitif, dan ramah investasi, namun tetap berakar pada tradisi lokal. Identitas Betawi diyakini dapat menjadi daya tarik utama yang membedakan Jakarta dari kota-kota dunia lainnya.

Berbagai usulan muncul, mulai dari penguatan festival budaya tahunan, pemberdayaan komunitas seni, hingga pembangunan pusat-pusat budaya Betawi yang dapat menjadi magnet wisata dan ruang edukasi generasi muda.

Acara ditutup dengan komitmen bersama antara Bamus Betawi, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah untuk terus bersinergi menjaga marwah budaya Betawi sekaligus mengawal transformasi Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta.

Kita ingin memastikan, meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, Jakarta tetap menjadi ibu kota budaya, ekonomi, dan peradaban. Orang Betawi harus berada di garda terdepan dalam proses ini,” tutup H. Anas Ma’ruf.

(red/Maya)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *