INEWSFAKTA.COM | TANGERANG – Dugaan penggelapan keuangan yang melibatkan SMK Darma Siswa, yang berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 76, Kelurahan Nusa Jaya, Karawaci, Tangerang, mencuat dengan nilai mencapai Rp 500 juta. Dana tersebut diduga diselewengkan sejak tahun 2002 hingga 2024. Saat hendak dikonfirmasi, pihak Kepala Sekolah dan Yayasan tidak dapat ditemui pada Senin, 27 Oktober 2025.
Alam Sani, mantan bendahara SMK Darma Siswa, saat ditemui awak media membenarkan adanya indikasi penggelapan tersebut. “Benar, SMK Darma Siswa diduga melakukan penggelapan keuangan sejak tahun 2002 hingga 2024. Dana ini merupakan dana talangan untuk gaji guru dan SPP siswa yang belum dibayarkan oleh pihak sekolah, yang mana dana tersebut berasal dari keuangan pribadi bendahara untuk menutupi kekurangan honor guru dan SPP siswa,” ujarnya.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi ke pihak kepala sekolah, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat karena sedang keluar kantor.
Di lokasi yang sama, seorang guru yang enggan disebutkan nama aslinya dan menggunakan nama samaran Alex menjelaskan, “Urusan ini bukan ranah pihak sekolah, melainkan pihak yayasan. Kami tidak bisa memberikan penjelasan, meskipun ada wakil kepala sekolah,” ucapnya.
Hj. Titin, selaku ketua yayasan, juga tidak merespons panggilan telepon dari awak media melalui WhatsApp.
Alam Sani juga mencoba menghubungi Ketua Yayasan, Hj. Titin, namun tidak mendapatkan respons. Bahkan, nomor HP Alam Sani diblokir oleh pihak ketua yayasan.
“Saya merasa dirugikan dan dizalimi oleh pihak sekolah yang diduga melakukan penggelapan uang pribadi. Hal ini sudah saya adukan ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, dan saya akan melaporkan ke pihak berwajib jika tidak ada tanggapan untuk penyelesaian masalah ini,” tegasnya.
Sampai saat rilis ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak terkait, terutama dari pihak sekolah dan yayasan.
(SOLEHUDDIN)
