INEWSFAKTA.COM | Cikupa, Kabupaten Tangerang – Aksi tuntutan kebijakan Kepala SMAN 4 Kabupaten Tangerang kembali ditagih, setelah beberapa hari yang lalu aksi gabungan aliansi menuntut kebijakan Kepala Sekolah Drs. Roni Yunardi S.pd., namun hingga saat ini (16/07/2025) baik kepsek maupun pihak panitia SPMB tidak dapat ditemui, jangankan ditemui bahkan memberikan keterangan pun tidak.
Alih-alih Kepsek akan memberikan klarifikasi dan audiensi bersama para gabungan Aliansi setelah sebelumnya akan berkoordinasi dengan pihak DINAS Pendidikan Provinsi, namun akhirnya Kepsek kembali tidak mau bertemu dengan para Gabungan Aliansi.
Menurut keterangan dari salah satu orang yang turut dalam rombongan KEPSEK saat mengunjungi DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN menjelaskan bahwa data SPMB yang diminta oleh para gabungan aliansi terkait data siswa yang diterima seleksi tidak dapat diberikan oleh pihak DINAS dan pada saat setelah dari DINAS KEPSEK tidak ikut kembali ke SMAN 4 melainkan beliau turun dijalan untuk pulang kerumahnya.”Terangnya
Tim Aliansi Gabungan Masyakarat Cikupa , LSM, Advokat Forum Media Banten Peduli pada hari ini Rabu siang sekitar pukul 12.30 WIB, 16 Juli 2025 mendatangi SMAN 4 Kabupaten Tangerang untuk bertemu dengan Pihak Kepala Sekolah SMAN 4 Kabupaten Tangerang, namun dua pintu gerbang Sekolah digembok dari dalam oleh Pihak Sekolah, menandakan Tim Aliansi Gabungan Masyakarat Cikupa tidak diperbolehkan masuk.
Tim Aliansi Gabungan Masyarakat Akhirnya kecewa dan melakukan orasi diluar dengan cara membalikan Kita juga bisa kedua gerbang sekolah tersebut kami gembok.”ujar Tim Aliansi.”Tegasnya
Dilokasi tidak lama Pihak Kepolisian Polsek Cikupa diwakili Tim 3 Mulyadi dan anggotanya tiba dilokasi SMAN 4 Kabupaten Tangerang untuk melihat dan mengamankan Area Lokasi terjadinya pasca Unras Oleh pihak Aliansi gabungan Masyakarat Advokat, LSM, Forum Media Banten Peduli.
Aksi msh berlangsung…..
(red/Hariri)