INEWSFAKTA.COM | Jakarta, 22 Agustus 2025 – Bio Hanoman, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pengembangan budidaya perikanan, kembali melakukan riset intensif mengenai budidaya lobster air tawar. Kali ini, riset berlokasi di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Timur, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan potensi sumber daya pelaku usaha tambak di wilayah tersebut.
Haryono, pembina Bio Hanoman yang telah sukses mengembangkan budidaya lobster air tawar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, memimpin langsung riset ini. Saat ini, terdapat 30 pelaku usaha tambak yang menjadi anggota binaan dan mulai merintis budidaya lobster air tawar.
“Tujuan utama dari riset ini adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang mendalam kepada para pembudidaya lobster air tawar,” ujar Haryono. “Kami juga fokus pada identifikasi masalah dan kendala yang mungkin timbul selama proses budidaya, serta mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.”
Riset ini mencakup berbagai aspek penting, seperti penanganan masalah kanibalisme pada benih lobster, peningkatan produktivitas, dan peningkatan kualitas hasil panen. Selain itu, Bio Hanoman juga berupaya mengembangkan teknologi dan praktik budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Haryono berharap inisiatif ini mendapat dukungan dari instansi terkait, baik di tingkat wilayah maupun pusat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha tambak.
Bio Hanoman adalah organisasi yang fokus pada pengembangan potensi budidaya perikanan, khususnya lobster air tawar. Melalui riset, pembinaan, dan pendampingan, Bio Hanoman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup pelaku usaha tambak dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
(red/Jupri)
