INEWSFAKTA.COM | Jakarta, 31 Oktober 2025 – Merespons pemberitaan media massa mengenai kekecewaan seorang nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Unit Raden Saleh, Pemimpin Cabang BRI Jakarta Joglo menyampaikan permohonan maaf. Kekecewaan tersebut disebabkan oleh kesalahpahaman terkait anggapan bahwa pinjaman KUR akan otomatis dilunasi oleh asuransi jika debitur meninggal dunia.
“Sesuai ketentuan yang berlaku, produk KUR tidak dilengkapi fasilitas asuransi jiwa. Dengan demikian, tanggungan pinjaman tidak otomatis dihapus jika debitur meninggal dunia,” jelasnya.
Sebagai wujud tanggung jawab dan empati, BRI telah menindaklanjuti keluhan ini secara langsung. Pada Kamis, 16 Oktober 2025, perwakilan BRI mengunjungi kediaman keluarga nasabah untuk berdialog dan memberikan penjelasan detail mengenai ketentuan produk KUR.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika nasabah merasa kurang teredukasi mengenai detail produk kami. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh nasabah KUR, baik yang baru maupun yang sudah ada. Ini adalah langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Wawan.
Dalam pertemuan tersebut, telah dicapai kesepahaman bersama. Pihak nasabah menerima penjelasan yang diberikan dan bersedia hadir di kantor BRI Unit Raden Saleh untuk menyelesaikan proses administrasi pengembalian agunan serta mendapatkan edukasi lebih lanjut mengenai produk KUR.
(red/My)
