INEWSFAKTA.COM | Kabupaten Bekasi – Kabar gembira bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di seluruh Indonesia! Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa BPI Danantara akan mulai mengucurkan pembiayaan kepada seluruh KDMP/KKMP pada hari ini, Jumat (24/10/2025), seperti yang dikutip dari “CNBC Indonesia”.
Menteri Keuangan juga menegaskan bahwa dirinya telah menandatangani surat penjaminan pembiayaan yang diajukan oleh Danantara pada Kamis (23/10/2025) malam. Dengan demikian, pembiayaan dari Danantara melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dapat segera dilaksanakan pada hari ini, Jumat (24/10/2025). “Jadi, saya sudah menandatangani suratnya hari ini. Seharusnya sudah mulai jalan, kalau mereka sudah siap koperasinya,” ujarnya.
Purbaya menjelaskan bahwa besaran dana yang dijaminkan oleh pemerintah kepada Himbara, yang menyalurkan pendanaan ke Kopdes Merah Putih, sesuai dengan dana menganggur pemerintah di Bank Indonesia yang telah dipindahkan ke lima bank milik negara pada 12 September 2025, yaitu sebesar Rp200 triliun. Dana tersebut ditambah dengan dukungan pembiayaan yang sebelumnya telah dianggarkan pemerintah dalam APBN senilai Rp16 triliun.
“Pokoknya, kita sediakan uang Rp200 triliun di perbankan. Begitu di perbankan dipindahkan atau disalurkan ke KDMP, maka otomatis saya hanya mengenakan 2%. Jadi, langsung ikuti skema pembiayaan KDMP. Jadi, sudah tidak ada masalah dari anggaran. Jadi, Rp200 triliun ditambah Rp16 triliun, banyak sekali kalau mereka mau,” papar Purbaya.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono sebelumnya menegaskan bahwa percepatan pembangunan aset fisik berupa gerai dan gudang Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan dibiayai oleh plafon pinjaman sebesar Rp3 miliar. Pinjaman ini akan disalurkan oleh Himbara kepada Kopdes Merah Putih.
Ferry mengungkapkan bahwa plafon pinjaman Rp3 miliar yang diberikan oleh Himbara ini tidak hanya akan digunakan untuk modal dan operasional, tetapi juga untuk investasi. “Bukan hanya capital expenditure dan operational expenditure, ini dipakai untuk investasi. Ini yang membentuk kehadiran negara untuk membangun fisik gudang-gudang dan gerai,” kata Ferry di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).
Sebagai catatan, percepatan pembangunan fisik gudang dan gerai Kopdes Merah Putih ini adalah bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menginginkan agar 80.000 Kopdes yang sudah memiliki legalitas dapat beroperasi penuh pada Maret 2026.
“Kementerian Keuangan lewat Dana Desa mereka bisa langsung kucurkan besok,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta, Kamis malam (23/10/2025).
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono sebelumnya menegaskan bahwa percepatan pembangunan aset fisik berupa gerai dan gudang Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan dibiayai oleh plafon pinjaman sebesar Rp3 miliar. Pinjaman ini akan disalurkan oleh Himbara kepada Kopdes Merah Putih.
Ferry mengungkapkan bahwa plafon pinjaman Rp3 miliar yang diberikan oleh Himbara ini tidak hanya akan digunakan untuk modal dan operasional, tetapi juga untuk investasi. “Bukan hanya capital expenditure dan operational expenditure, ini dipakai untuk investasi. Ini yang membentuk kehadiran negara untuk membangun fisik gudang-gudang dan gerai,” tambah Ferry.
Sebagai catatan, percepatan pembangunan fisik gudang dan gerai Kopdes Merah Putih ini adalah bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menginginkan agar 80.000 Kopdes yang sudah memiliki legalitas dapat beroperasi penuh pada Maret 2026.
(red/Nanang)
