INEWSFAKTA.COM | Kabupaten Bekasi, 20 Agustus 2025 – Masyarakat Desa Samudra Jaya meminta tindakan serius dari aparatur pemerintah desa, kecamatan, dan puskesmas Tarumajaya untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini menyusul peningkatan kasus DBD yang meresahkan warga Kampung Tambun Bulak, RW 002, Dusun 1, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Situasi DBD di Samudra Jaya
Wabah DBD telah menimbulkan banyak korban di Kampung Tambun Bulak dan sekitarnya, yang mengharuskan warga dirawat di rumah sakit atau klinik. Terhitung sejak Juli 2025 hingga pertengahan Agustus 2025, hampir 40% warga Dusun 1 terjangkit virus DBD, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan dirawat di RS Ananda Babelan serta klinik terdekat.
Harapan Masyarakat
Masyarakat sangat mengharapkan aparatur Pemerintah Desa Samudra Jaya, beserta jajaran kecamatan dan Puskesmas Tarumajaya, untuk lebih serius menangani dan mencegah penyebaran virus DBD agar tidak semakin meluas dan menimbulkan lebih banyak korban.
Pencegahan DBD
Pencegahan dan pengendalian DBD bergantung pada pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang merupakan penyebar virus dengue. Beberapa langkah pencegahan meliputi:
– Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus: Masyarakat diimbau untuk menerapkan PSN 3M Plus, yang meliputi menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas, sertaPlus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, dan gotong royong membersihkan lingkungan .
– Partisipasi Masyarakat: Program seperti “Patio Limpio” di Meksiko melibatkan pelatihan warga lokal untuk mengidentifikasi dan menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk di rumah-rumah. Program ini menekankan tanggung jawab setiap rumah tangga dalam memberantas DBD .
– Gotong Royong: Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting. Pemerintah daerah harus memastikan tempat-tempat seperti lokasi konstruksi, taman umum, dan area rawa diperiksa secara rutin untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk .
– Vaksinasi: Vaksinasi adalah bagian penting dari strategi pencegahan dan pengendalian DBD. Integrasi vaksin dengan alat-alat lain, investasi dalam sistem pengawasan, dan pemantauan keamanan vaksin sangat diperlukan .
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan partisipasi aktif dari masyarakat serta pemerintah, penyebaran DBD dapat dikendalikan dan dicegah.
(red/Nanang)