INEWSFAKTA.COM | Jakarta, – Menjelang Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang akan segera dilaksanakan, generasi muda PWI menuntut lahirnya kepemimpinan baru yang kuat, bersih, dan dipercaya publik.
“Inilah saatnya Kongres menjadi tonggak perubahan, bukan panggung pengulangan kesalahan masa lalu,” ucap salah satu generasi muda PWI, Rahmat Mauliady kepada Pewarta Jumat (29/8/2025).
Ia mengaku prihatin atas upaya dari Hendry Ch Bangun (HCB) untuk kembali maju sebagai calon Ketua Umum.
Bukan tak beralasan, keprihatinannya tersebut lahir dari catatan sejarah kelam yang sempat membuat heboh jagad PWI di Nusantara atas kasus Dana Cash Back dari BUMN sehingga membuat Dualisme terjadi di tubuh organisasi.
“Kita semua tau bahwa HCB telah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan PWI Pusat, baik dari jabatannya sebagai Ketua Umum maupun keanggotaannya di organisasi. Sejarah tersebut telah mencederai marwah PWI dan menurunkan wibawa organisasi di mata masyarakat luas,” terangnya
Kongres kali ini seharusnya menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar bersih, berintegritas, serta memiliki visi yang mampu mengembalikan kehormatan PWI. Bukan justru membuka ruang bagi figur yang pernah menorehkan catatan kelam dalam kepemimpinannya.
“Saya mengajak seluruh pengurus, anggota, dan peserta Kongres PWI untuk bersikap bijak dan tegas. Jangan biarkan ambisi pribadi kembali merusak nama besar organisasi. PWI harus dipimpin oleh sosok yang mampu menjadi teladan, bukan beban,” tutupnya.
(red/tim)