INEWSFAKTA.COM | Tangerang – Kepala Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang Muhamad Sodikin mengaku telah melayangkan surat ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane hingga mengusulkan dalam Musrenbang sebagai langkah kongkrit dalam mengatasi banjir yang terjadi di wilayahnya.
“Mulai dari membuat sodetan, pengangkatan sampah termasuk mengirimkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane melalui camat untuk dilakukan normalisasi,” kata Sodikin, Kamis (24/7/2025).
Tidak hanya itu lanjut Sodikin upayanya untuk mengatasi banjir juga telah diusulkan melalui Musrenbang Kecamatan Pakuhaji namun upayanya mengatasi keluhan warga soal banjir harus kembali kandas.
“Saya sudah upaya semaksimal mungkin untuk mengatasi banjir kepada beberapa pihak termasuk mengusulkan normalisasi saluran irigasi sekunder kedaung, tapi lagi-lagi tidak ada tanggapan dari pihak BBWSC 2,” katanya.
Menurut Sodikin normalisasi saluran irigasi sekunder kedaung yang menjadi kewenangan BBWS C2 merupakan solusi kongkrit untuk mengatasi permasalahan banjir yang saat ini viral di media sosial.
“Tidak ada jalan lain selain normalisasi karena kondisi saluran irigasi sekunder kedaung ini sudah dangkal dengan sampah kiriman dari hulu, jadi bukan kami tidak ada upaya tapi kenyataannya seperti yang tadi saya sampaikan,” keluhnya.
Lebih lanjut Sodikin mengungkapkan banjir yang terjadi di wilayahnya ini tidak melulu karena curah hujan yang tinggi tetapi karena kondisi saluran irigasi sekunder kedaung yang sudah mengalami kedangkalan
“Musim panas juga kalau air saluran irigasi sekunder kedaung nya penuh pasti tumpah ke jalan maupun ke permukiman warga dan ini harus segera ditangani karena dampak banjir itu sangat banyak,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan banjir yang menggenangi Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang dalam beberapa hari terakhir, kondisinya kini telah surut, pada Rabu (23/7/2025) kemarin.
Menurut keterangan warga banjir diduga kuat tidak hanya disebabkan oleh pendangkalan kali sipon yang dipenuhi sampah, namun juga karena banyaknya bangunan liar (Bangli).
“Kalau saya lihat aliran kali ini sudah dangkal, banyaknya sampah sama banyak bangunan liar yang didalamnya itu ada coran yang susah dibersihkan,” kata warga setempat, kepada Awak Media
Diketahui saat ini Kamis 24 Juli 2025 sekira pukul 13.00 wib banjir kembali terjadi di Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Sampai berita ini diterbitkan masih berupaya mengkonfirmasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane.
(Solehuddin)