INEWSFAKTA.COM | Jakarta Utara, 22 Juni 2025 — Dalam suasana memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jakarta Utara menyampaikan apresiasi tulus dan ucapan selamat ulang tahun kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ucapan ini disampaikan langsung oleh Ketua Tagana Jakarta Utara, Suparjo, bersama perwakilan anggota Tagana dari berbagai kecamatan, sebagai bentuk dukungan terhadap kiprah dan pengabdian Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Kami dari Tagana Jakarta Utara mengucapkan selamat ulang tahun Polri yang ke-79. Bravo Polri!”ucap Suparjo selaku Ketua Tagana Jakarta Utara
Lebih lanjut, Suparjo menegaskan bahwa, Tagana Jakarta Utara selama ini telah dan akan terus konsisten menjalankan misi sosial dan kemanusiaan, terutama dalam merespons cepat setiap peristiwa darurat yang terjadi di wilayah. Baik dalam situasi kebakaran, banjir, tanah longsor, maupun musibah lainnya, Tagana hadir sebagai garda terdepan untuk membantu masyarakat, bekerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian, BPBD, dan pemerintah daerah.
Kehadiran Tagana yang selalu siaga dalam berbagai kegiatan sosial mendapat apresiasi langsung dari jajaran kepolisian. Kapolsek Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, S.H., S.I.K., M.H., memberikan penghargaan terhadap komitmen dan loyalitas Tagana sebagai mitra strategis dalam penanganan situasi krisis.
“Saya bangga terhadap ormas Tagana yang selalu ada di garda terdepan saat bencana melanda. Semangat sosial yang mereka tunjukkan luar biasa. Kami dari Polsek Penjaringan senantiasa siap mendukung setiap kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Tagana maupun organisasi masyarakat lainnya di wilayah kami,” ujar Kapolsek Agus Ady Wijaya.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pihak kepolisian dan ormas menjadi kekuatan penting dalam menjaga kondusivitas wilayah, terutama di tengah tantangan sosial yang dinamis seperti saat ini.
Salah satu indikator keberhasilan hubungan antara Polri dan masyarakat adalah suasana aman dan kondusif yang terjaga di lingkungan warga. Menurut Suparjo, hal tersebut tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara aparat keamanan dan organisasi kemasyarakatan, khususnya di wilayah kecamatan se-Jakarta Utara.
“Alhamdulillah, hingga saat ini, kami melihat bahwa hubungan antara ormas, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat berlangsung sangat baik. Kami rutin berkoordinasi dalam berbagai kegiatan sosial maupun kesiapsiagaan bencana. Ini semua demi satu tujuan: kemanusiaan,” ungkap Suparjo.
Dalam beberapa kejadian bencana lokal yang melibatkan evakuasi warga, penyediaan logistik darurat, serta pengelolaan posko pengungsian, Tagana Jakarta Utara aktif turun langsung ke lapangan. Mereka hadir bukan hanya saat sorotan media, tetapi juga dalam kondisi krisis yang minim eksposur.
Memasuki usia ke-79, Polri diharapkan semakin profesional, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam konteks kerja lapangan, Tagana berharap sinergi antara lembaga dan ormas seperti ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, demi menciptakan lingkungan yang tangguh dan masyarakat yang saling peduli.
“Kami dari Tagana akan terus berkomitmen mendukung tugas-tugas kemanusiaan dan sosial. Harapan kami, Polri senantiasa menjadi mitra rakyat yang terpercaya dan sigap di segala lini,” tutup Suparjo.
(red)
