INEWSFAKTA.COM | JAKARTA – Tidak ada tanggal merah bagi petugas PPSU. Karna mereka tetap bekerja membersihkan sampah lingkungan di sepanjang jalan di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Perhatikan gambar dengan titik ordinat yang muncul.
“Kami tidak ada hari libur. Setiap hari bekerja walau ada yang libur, minimal ada beberapa orang yang tetap bekerja. Karena sampah daun kering tidak pernah menunda waktu gugur dari pepohonan yang ada,” demikian ucapan puitis dari Sugeng petugas PPSU Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, Rabu (1/1) pagi di awal tahun 2025.
Petugas yang bekerja di PPSU, kepanjangan dari *Penanganan Prasarana dan Sarana Umum* bekerja di tingkat Kelurahan setiap daerah di DKI Jakarta. Petugas PPSU biasanya memakai seragam oranye sehingga sering disebut dengan ‘Pasukan Oranye’.
Mereka menjalankan misi mulia di berbagai sisi jalan DKI Jakarta. Entah itu saat menyapu jalan, mengelola sampah, atau membersihkan selokan. Siapa saja sangat bisa untuk mendaftar menjadi pasukan oranye karena perekrutan dilakukan secara terbuka.
Ketua RT 2 RW 16 Palmerah Jakarta Barat, saudara Alfian Sitorus pernah menyampaikan harapannya kepada salah seorang calon Ketua RW 16 Palmerah, pada Rabu (11/12/2024) agar ada satu orang warganya yang menjadi petugas PPSU bukan dari luar jauh.
Setelah dicari tahu keinginan sang Ketua RT ternyata ada informasi penjelasan. Bahwa
dulu baru-baru di buka lowongan PPSU. 1 RW dapet jatah 9 orang. Nah LMK dan Ketua RW menanyakan kepada warganya. Sayang kesempatan itu disia-siakan alias tidak ada yang mau. Akhirnya lowongan itu diisi oleh orang yang domisilinya di luar Jakarta/di luar RW setempat.
“Dulu dibuka lowongan dan tujuh puluh orang melamar. Saat dilakukan penjelasan materi kerja di kelurahan dengan video ada petugas PPSU yang berendam di air kali hingga sebatas leher. Eh, akhirnya cuma sebelas orang yang mengembalikan formulir alias mundur, “tutup Sugeng Riyanto, warga RT. 8 RW 4 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
(red/Sutta W. SH)
