INEWSFAKTA.COM |JAKARTA – Program Kerja Presiden Prabowo Subianto dalam Program Ketahanan Pangan Untuk menuju kesejahteraan rakyat yang merata sudah dan sedang berjalan.Dan untuk wilayah pedesaan pihak pemerintah pusat juga akan menambah alokasi dana desa di tahun 2025 ini yang akan di kerjakan kinerjanya oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Tertinggal ( Kemendes dan PDT ) bersama Kementerian Keuangan dan beberapa lembaga yang akan ikut serta dalam mekanismenya mulai dari pencairan ,pengelolaan dan serta pengawasan dalam realisasi pelaksanaan nya agar bisa bermanfaat di dalam pembangunan prioritas masing masing wilayah desa dan daerahnya.
Menteri Desa dan PDT R.I ,Yossi Susanto menjelaskan kepada awak media ” 20 % Dana Desa nantinya akan di serahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDES ) untuk di kelola secara transparan dan juga secara bermanfaat di dalam pelaksanaannya agar hasil dari anggaran dana desa yang di 20% ini bisa di rasakan bermanfaat bagi seluruh rakyat desa itu sendiri dan juga bisa di gunakan untuk kesejahteraan desa dan juga untuk ketahanan pangan, jadi skema mekanisme itu yang akan saya buat nanti dan sudah saya siapkan, “ujarnya.
Dengan adanya penambahan alokasi dana desa untuk masing masing wilayah dan desa yang ada di Indonesia memang akan sangat beresiko terjadi penyalah gunaan di dalam pengelolaannya untuk di lakukan pelaksanaannya,jadi di butuhkan koordinasi semua pihak yang terkait terutama di butuhkan peran serta masyarakat di dalam pengawasan kontrol sosial bila melihat ada kejanggalan di dalam pelaksanaannya kegiatan apapun di suatu wilayah yang menggunakan anggaran dana desa agar bisa di laksanakan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
(red/Nanang)
