INEWSFAKTA.COM | Bekasi kota – Wali Kota Bekasi DR. Ardianto Tjahyono kembali memimpin apel pagi rutin bersama seluruh ASN dan pejabat struktural Pemerintah Kota Bekasi, Senin pagi (16/06/2025), di Plaza Pemerintah Kota Bekasi bersama para ASN Kota Bekasi, serta dua orang terpilih sebagai penerima penghargaan yaitu Anjar Wati,S.pd., M.Si., sebagai pencipta tari dan barong Bekasi, dan Muhamad Yunus seorang ASN Kota Bekasi yang saat ini berdinas di Disdagperin bidang pasar, tepatnya pasar Kranji baru, sebagai penemu benda bersejarah Suiker Molen.
Muhamad Yunus merupakan seorang pecinta sejarah dan budaya bekasi, dan secara tidak sengaja menemukan Suiker Molen atau baru pemeras tebu pada abad ke 16 di Kampung Teluk Pucung, Kelurahan Teluk Pucung, dan Kampung Penggilingan Baru, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Pada tahun 2019 yang lalu Yunus menemukan benda bersejarah tersebut, yang lantas dilaporkan kepada Dinas Parbud Kota Bekasi untuk diobservasi apakah benar temuannya itu merupakan Benda bersejarah.
Melalui proses yang sangat panjang, dengan dilakukannya pengkajian serta penelitian oleh tim ahli yaitu TCB (team ahli Cagar budaya) Kota Bekasi dan disidangkan pada Bulan Juli 2024, dinyatakan benar bahwa benda tersebut adalah benda bersejarah pada masa industri Bekasi pada abad 16,17,18, yang kala itu menjadikan Indonesia sebagai penghasil gula terbesar di Dunia setelah Kuba.
Yunus menyampaikan masih banyak lagi sejarah Bekasi berskala Dunia yang belum terungkap, sebagai penemu benda sejarah Yunus sangat berharap agar Pemerintah Kota Bekasi membangun Museum Kota Bekasi agar sejarah Bekasi dapat disaksikan dan dipelajari oleh generasi penerus, selain itu juga dapat memupuk rasa cinta terhadap Kota Bekasi sebagai tanah leluhur tanpa harus melupakan sejarah.
nilai-nilai, tradisi, dan pengetahuan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Reporter : (Wien).
