INEWSFAKTA.COM | Jakarta – Menghadapi musim penghujan yang rawan banjir dan longsor, Brimob Polda Metro Jaya menyiagakan personel serta perlengkapan SAR di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Langkah ini menjadi wujud tanggung jawab dan komitmen Brimob dalam meningkatkan pelayanan, menjaga ketertiban, serta melindungi masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jabodetabek.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa Brimob tidak hanya menunggu laporan bencana, tetapi aktif memantau dan bergerak cepat di titik-titik rawan. “Seluruh unsur SAR kami siagakan agar dapat bertindak kapan pun dibutuhkan. Fokus utama kami adalah memastikan masyarakat tetap aman dan terlindungi,” ujarnya.
Personel Brimob turut melakukan patroli di bantaran sungai, jalan utama, hingga kawasan padat penduduk untuk memastikan kondisi tetap terkendali. Selain itu, Brimob juga siap mengevakuasi warga terdampak, menyalurkan bantuan, dan memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat.
Program “Jaga Jakarta” yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., memiliki empat pilar utama, yakni Jaga Lingkungan, Jaga Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah. Program ini menekankan pentingnya pelayanan tulus kepada masyarakat dan memperkuat kehadiran Polri yang responsif serta humanis.
Dalam pelaksanaannya, Brimob Polda Metro Jaya juga menjalin sinergi dengan BPBD, Basarnas, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan terkoordinasi. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya bersama menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Dengan kesiapsiagaan yang terencana dan semangat pengabdian yang tinggi, Brimob Polda Metro Jaya siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan — sejalan dengan semangat program “Jaga Jakarta” yang menghadirkan Polri responsif, peduli, dan dekat dengan masyarakat.
(red)




















