Diduga Hilang Kendali Pria Paruh Baya Tabrak Mobil Dump Truk Tanah di Pinggir Jl. Raya Serang KM. 22

Berita103 Dilihat
banner 468x60

INEWSFAKTA.COM  | KABUPATEN TANGERANG – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Pasar Buah Kawidaran, Jalan Raya Serang KM. 22 Cikupa arah Balaraja Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis, 25 September 2025.

Pengendara sepeda motor Vario merah asal Cikupa, Arip M (31 tahun), melaju kencang sebelum hilang kendali dan menabrak mobil dump truk tanah yang sedang parkir di pinggir jalan. Diduga, Arip M mengantuk saat berkendara.

banner 336x280

Korban mengalami luka-luka, memar, dan berdarah di bagian kepala. Warga sekitar langsung melarikan Arip M ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Pengemudi mobil Dump Truk, Budi Heriyanto dari PT. KMP, yang sedang parkir dan beristirahat, kaget mendengar teriakan warga. Setelah mendatangi lokasi, ia menemukan mobilnya telah ditabrak dari belakang oleh sepeda motor Vario merah.”Ucapnya

“Saat itu saya sedang parkir dan istirahat karena hendak pulang ke rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Saya kaget ketika mendengar teriakan warga dan melihat mobil saya yang sedang parkir dipinggir jalan telah ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor Vario merah,” ujar Budi Heriyanto saat ditemui awak media.

Korban Arip M menjelaskan,”Saya tidak ingat pasti apa yang terjadi saat itu, tapi saya merasa mengantuk dan melamun sebelum kecelakaan. Saya melaju dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Serang, dan tiba-tiba saya tidak bisa mengendalikan motor saya. Saya ingat ada benturan keras, dan setelah itu saya sadar dan dibawa warga sekitar untuk di bawa ke klinik terdekat, Alhamdulillah karena ada warga yang menolong saya. Saya sangat bersyukur bisa selamat, meskipun mengalami luka-luka di kepala.”Tuturnya

Masih Arip M,” Saya sudah berkomunikasi dengan pengurus dari pihak pengemudi mobil Dump Truk, Budi Heriyanto.Kami sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan berdamai, tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut. Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati di jalan raya.Dan Saya masih menunggu dari pihak pengurus PT.KMP juga Perwakilan dari HRD Perusahaan saya yang mau urus untuk pengobatan di klinik juga dan permasalahan saya dengan pihak pengurus Dump truk secara Musyawarah bersama kedua belah pihak.”Tutupnya

(red/Hariri)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *