INEWSFAKTA.COM | KABUPATEN BEKASI – Dua Rumah yang tidak layak huni milik dua warga kampung pintu di dua RT berbeda wilayah desa Babelan kota ,kecamatan Babelan ,kabupaten Bekasi roboh dan ambruk di terpa hujan dengan curah tinggi dan angin kencang dua hari yang lalu
Berdasarkan pantauan awak media di tempat kejadian ,Kondisi dua rumah milik warga selain tidak layak huni ini makin miris setelah terlihat roboh dan ambruk.
Menurut keterangan pemilik rumah Bpk nursan ” kejadian ini sudah ada dua hari dan keluarga saya ungsikan ke rumah saudara saya, ” ujarnya.
Di tambahkan saat di tanya apakah pihak pemerintahan desa, kecamatan dan kabupaten apakah sudah memberikan bantuan, pak nursan menjelaskan, ” kalo untuk bantuan belum ada yang memberikan dari manapun, paling dari tetangga dan warga sekitar yang prihatin, dan kalo untuk pa lurah sudah datang menengok ke rumah saya, ” ungkapnya mengakhiri penjelasannya
Di tempat berbeda yang beda RT dan RW pemilik rumah ibu Yanti ,janda beranak tiga menjelaskan hampir sama dengan pak nursan dan di tambahkan kalo untuk sementara bantuan yang saya terima dari tetangga aja yang prihatin dengan musibah yang saya alami,”ujarnya
Ketua RT setempat Bpk Abdul Santoso atau akrab di panggil bang jack menjelaskan saat di tanya apakah ibu Yanti warganya tidak pernah di daftarkan dalam program pemerintah kabupaten Bekasi yaitu program Ratilahu atau bedah rumah ” kalau untuk warga saya ibu Yanti ini memang tidak bisa saya daftarkan di program pemerintah kabupaten Bekasi di karenakan status tanahnya yang di dirikan rumahnya adalah tanah negara,” ujarnya.
Di tambahkan kembali oleh pak RT ” cuma saya sudah berkomunikasi dan berkordinasi kepada pemerintah desa untuk mencarikan solusi agar ibu Yanti ini mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang memang sudah sangat tidak layak huni ini ”
di ketahui ibu Yanti menempati rumah tersebut sudah hampir dari tahun dua ribu dua empat sampai sekarang.
Beruntungnya musibah ini tidak mengakibat korban jiwa karena saat kejadian semua pemilik rumah sedang tidak berada di dalam rumah.
“Harapan dari pak nursan dan ibu Yanti agar pihak pemerintahan desa Babelan kota beserta Pihak kecamatan Babelan dan Pihak Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi bisa meringankan beban kami rakyat kecil serta memperhatikan dan mengulurkan bantuan untuk musibah yang kami alami ini.
(red/Nanang)
