Kel.Besar Kang Hariri”79″, Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas Wafatnya Abah Nurkhasan Di Usia 94 Tahun

Berita35 Dilihat
banner 468x60

iNEWSFAKTA.COM | CIREBON – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kabidhumas Forum Media Banten Ngahiji (FMBN), sekaligus Ketua Ormas Pemuda Pancasila Ranting Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten atas wafatnya Uwa (Kakak Ipar dari alm.kedua orangtua Kang Hariri’79”). Alm.Abah Nurkhasan tutup Usia di 94 Tahun karena sakit ditempat kediaman.(11/10/2025)

Sosok yang dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial ini menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Abah Nurkhasan, keluarga dekat dari almarhum orangtuanya, pada Sabtu dini hari (11 Oktober 2025) pukul 02.00 WIB, di kediamannya, Gang Kamplongan Lor, Desa Lemahabang, Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

banner 336x280

Almarhum Abah Nurkhasan tutup usia di umur 94 tahun setelah beberapa waktu berjuang melawan sakit. Beliau meninggalkan seorang istri, Ibu Ruminah, serta tiga anak — Sam’ani, Masirah, dan Juniah, serta sejumlah cucu dan cicit yang berduka atas kepergiannya.

> “Innalillahi wa inna ilaihi rājiʻūn. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Abah Nurkhasan. Semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Al-Fatihah,” ujar Kang Hariri ‘BM’79’ dengan penuh haru.

 

Lebih lanjut, Kang Hariri juga mengajak seluruh keluarga dan kerabat untuk mendoakan almarhum:

> “Dengan hati yang sedih, saya turut berduka cita atas meninggalnya Abah Nurkhasan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya.”

 

Prosesi pemakaman dilaksanakan pada Sabtu pagi pukul 10.00 WIB di TPU Muara Bengkeng (Pemakaman Keluarga), Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Sebagai penutup, Kang Hariri mengutip firman Allah SWT:

> “Kullu nafsin dzā`iqatu al-maut”
“Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian.”
(QS. Ali Imran: 185)

 

Ayat ini menjadi pengingat bahwa kematian adalah takdir pasti bagi setiap manusia, dan karenanya kita diajak untuk senantiasa berbuat baik serta mempersiapkan diri menuju kehidupan akhirat.

> “Selamat jalan Abah Nur. Semoga Allah SWT menempatkanmu di Jannah-Nya yang penuh kedamaian,” tutup Kang Hariri dengan doa.

(red/Hariri)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *