INEWSFAKTA.COM | Surabaya – Lions Club International Distrik 307-B2 Wilayah 4, 5, 6, dan 7 menyelenggarakan peringatan World Diabetes Day 2025 dengan meriah melalui rangkaian kegiatan edukasi, pemeriksaan kesehatan, hingga konsultasi dokter, Minggu (30/11). Acara ini dipusatkan di Lapangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya (STIESIA) dan dihadiri lebih dari 1.200 peserta dari berbagai daerah.
Gubernur Distrik 307-B2, Lianawati Tjokrohartono, dalam sambutannya menegaskan bahwa program penanggulangan diabetes merupakan salah satu dari delapan pilar utama Lions Club yang berfokus pada kemanusiaan.
“Saya sebagai District Governor sangat menyambut gembira kegiatan wilayah 4, 5, 6, dan 7 ini. Diabetes adalah penyakit mematikan yang harus kita perangi bersama. Program ini merupakan bagian dari delapan pilar Lions Club, di mana salah satunya adalah diabetes,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Lions Club sebagai organisasi kemanusiaan internasional konsisten mendorong para klub di seluruh wilayah untuk menjalankan program-program kemanusiaan, seperti kesehatan mata, lingkungan hidup, penanggulangan kelaparan, hingga penanganan bencana.
Kami mengimbau seluruh klub untuk aktif mengadakan program dari delapan pilar tersebut. Selain diabetes, ada pula program kesehatan mata, lingkungan hidup, kelaparan, hingga bantuan bencana seperti banjir dan longsor. Semua ini dilakukan agar dunia yang kita tinggali bisa terus berlanjut untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Lianawati juga menjelaskan bahwa Distrik 307-B2 merupakan distrik yang luas, meliputi Bandung, Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, hingga Papua. Anggota Lions Club berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari tenaga kesehatan, profesional hingga ibu rumah tangga, namun semuanya disatukan oleh semangat yang sama: kemanusiaan.
“Yang bergabung di Lions Club adalah orang-orang berhati mulia, mereka yang ingin mencintai sesama dan membantu yang membutuhkan,” tegasnya.
1.200 Peserta Hadiri World Diabetes Day 2025
Ketua Panitia Pelaksana, Sri Juliati Nirawan, melaporkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dari target undangan 1.000 orang, jumlah peserta membludak hingga sekitar 1.200 orang.
“Banyak peserta datang tanpa undangan karena ingin ikut serta. Kegiatan ini bertujuan mengingatkan masyarakat bahwa diabetes adalah penyakit berbahaya dan penting bagi kita menjaga pola hidup sehat,” jelasnya.
Kegiatan yang digelar meliputi :
Senam massal
Seminar diabetes
Cek gula darah
Konsultasi dokter
Konsultasi diet dan estetika
Konsultasi hukum
Hiburan electone
Pembagian goody bag
Doorprize
Sri Juliati juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hajat bersama wilayah 4, 5, 6, dan 7 dalam struktur Distrik 307-B2, yang memiliki sejumlah klub di berbagai kota.
Harapannya, masyarakat semakin sadar bahwa diabetes sangat berbahaya. Melalui kegiatan ini, kami menghimbau masyarakat agar menjaga kesehatan, tidak membiarkan penyakit ini semakin meluas,” ucapnya.
Semangat Lions Club: Mengedukasi dan Mengajak Hidup Sehat
Melalui kegiatan ini, Lions Club menegaskan kembali komitmennya untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya diabetes sekaligus mengajak mereka menerapkan pola hidup sehat. Gerakan senam bersama dan konsultasi kesehatan dianggap sebagai langkah preventif yang efektif.
“Dengan senam, peserta menjadi lebih bahagia dan sehat. Itulah gaya hidup yang harus dijalankan untuk mencegah diabetes,” ujar Sri Juliati.
Peringatan World Diabetes Day 2025 yang digelar Lions Club Distrik 307-B2 bukan hanya seremonial, tetapi bentuk konsistensi nyata dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat. Dengan melibatkan ribuan peserta, program ini diharapkan mampu mempersempit angka penderita diabetes dan menginspirasi masyarakat untuk menjaga kesehatan sejak dini.
(red/My)
