INEWSFAKTA.COM | Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Brian Yuliarto, mengapresiasi langkah Polri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara (SMA KTB). Hal itu disampaikan dalam sambutan virtual pada acara Launching Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2026/2027 yang berlangsung di Ruang Pusdalsis, Gedung Utama Mabes Polri, Selasa (28/10/2025).
Dalam arahannya, Brian Yuliarto menegaskan bahwa Polri menjadi mitra strategis dalam upaya pemerintah mewujudkan generasi emas Indonesia 2045. Dengan struktur hingga pelosok desa, Polri dinilai mampu menjangkau sekaligus menemukan anak-anak berbakat yang selama ini belum mendapat kesempatan untuk berkembang.
“Bangsa besar ditentukan oleh kemampuannya mencetak manusia unggul. Melalui kolaborasi pendidikan ini, Polri menunjukkan komitmen nyata dalam menyiapkan generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global,” ujarnya.
Acara launching SPMB turut dihadiri Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar, Aslog Kapolri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kadivkum Polri Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing, Koorsahli Kapolri Irjen Pol Herry Nahak, serta sejumlah pejabat Mabes Polri. Hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) Dirgayuza Setiawan, M.Sc, dan Wakil Ketua Pembina YPKBI, Martha Dedi Prasetyo, bersama jajaran pengurus yayasan.
Prosesi launching ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Wakapolri, Ketua YPKBI, Wakil Ketua Pembina YKB, dan As SDM Kapolri.
SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang berlokasi di Gunung Sindur, Jawa Barat, hadir sebagai sekolah berasrama dengan kurikulum International Baccalaureate (IB). Sekolah ini memadukan keunggulan akademis dengan pembentukan karakter kebhayangkaraan, serta menjadi bagian dari ekosistem sekolah unggulan Garuda.
Pada penerimaan siswa tahun ajaran 2025, sekolah ini mencatat antusiasme tinggi dengan 11.765 pendaftar dari 38 provinsi. Dari jumlah itu, 120 siswa terbaik terpilih melalui sistem blind admission yang menjamin kesempatan setara bagi seluruh anak Indonesia.
Dengan fasilitas berstandar internasional, tenaga pengajar dari universitas ternama, serta program beasiswa penuh. Tahun ini, kesempatan kembali dibuka bagi generasi muda dari seluruh penjuru negeri untuk bergabung melalui jalur daring di s.id/spmbktb26-27.
“Langkah ini bukan hanya menghadirkan sekolah unggulan, tetapi juga menjadi pintu lahirnya calon pemimpin bangsa yang berintegritas, tangguh, dan mencintai tanah air,” tutup Brian Yuliarto.
(red)




















