INEWSFAKTA.COM | Kepulauan Seribu – Polres Kepulauan Seribu terus menggencarkan edukasi dan pencegahan kenakalan remaja di wilayah kepulauan. Melalui Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa, Aipda Syahrizal, kegiatan Workshop Pencegahan Perundungan (Bullying) digelar di SMPN 260 Jakarta, Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Selasa (04/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh Bripka Agus selaku Kasium Polsek Kepulauan Seribu Utara, dewan guru, serta sekitar 40 siswa SMPN 260 Jakarta. Suasana berlangsung interaktif, penuh semangat, dan edukatif.
Dalam pemaparannya, Aipda Syahrizal membahas dampak dan jerat hukum dari kenakalan remaja, seperti tawuran, perundungan, penyalahgunaan narkoba, hingga pergaulan bebas. Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan memiliki konsekuensi hukum yang serius sebagaimana diatur dalam KUHP, di antaranya: Pasal 351 tentang Penganiayaan, Pasal 170 tentang Pengeroyokan, dan Pasal 338 tentang Pembunuhan.
“Remaja harus paham bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Jangan sampai masa depan hancur karena ikut-ikutan tawuran atau melakukan bullying,” tegas Aipda Syahrizal di hadapan para siswa.
Ia juga menjelaskan bahwa dampak kenakalan remaja tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga menimbulkan keresahan di lingkungan, mencoreng nama baik sekolah, dan menambah beban bagi keluarga. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif.
“Cegah kenakalan remaja bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua — keluarga, guru, dan lingkungan. Kita jaga anak-anak kita agar tumbuh jadi generasi yang berkarakter dan berprestasi,” lanjutnya.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk menciptakan sekolah bebas perundungan dan menjadi pelajar yang berani bersuara menolak kekerasan.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat “Jaga Jakarta”, di mana setiap elemen masyarakat, termasuk pelajar di Kepulauan Seribu, memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi masa depan yang lebih baik.
(red)














