TANGERANG | INEWSFAKTA.COM – Pemilihan Ketua RW 07 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, menuai keluhan dari warga. Pemilihan yang diduga dilakukan secara aklamasi dan tanpa melibatkan partisipasi warga ini memicu protes. Warga RW 07 merasa bahwa proses pemilihan tidak demokratis.
Spanduk dan poster yang menyatakan penolakan terhadap hasil pemilihan yang dianggap mencederai demokrasi terlihat bertebaran di wilayah Total Persada RW 07 Kelurahan Gembor.
Ketua RW 07, Karso, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Rabu, 15 Oktober 2025, menyatakan, “Itu sebenarnya kepentingan pribadi dan pemilihan Ketua RW tidak melanggar Perwal, untuk lebih jelasnya, tanya saja ke Lurah Gembor.”
Beberapa warga RW 07, termasuk H, AS, dan Abd, yang ditemui awak media, mengungkapkan bahwa tidak ada pemilihan Ketua RW 07 yang melibatkan warga. Mereka menduga pemilihan dilakukan secara aklamasi dan tanpa pemberitahuan.
Lurah Gembor, Ahmad Nurdin, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Minggu, 19 Oktober 2025, menyampaikan, “Warga yang mana, pemilihan melalui musyawarah, ente bilang hening, emang yang memihak ke yang menang, bukan warga, sudah dilakukan, sesuai Perwal.”
Pemilihan Ketua RW 07 tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya dilakukan secara demokrasi dengan melibatkan warga. Warga RW 07 merasa tidak dianggap dalam proses pemilihan tahun 2025 ini, yang menimbulkan polemik di antara warga.
(SOLEHUDDIN)
