Terlahir Persatuan Pedagang Kaki Lima  (APKA), Tiga Raksa Kebupaten Tangerang Provinsi Banten

Berita61 Dilihat
banner 468x60

INEWSFAKTA.COM | TANGERANG – Persatuan Pedagang Kaki Lima (APKA).Kabupaten Tangerang.telah terlahir suatu asosiasi yang menyatukan para pedagang kaki lima baik warga Pribumi dan Perantau membaur menjadi satu.dan melaksanakan usaha di Ruang Terbuka Hijau (RTH).dibilangan Pemerintah Daerah (Pemda). Tigaraksa.Kabupaten Tangerang Banten.

MIDI Ketua APKA menjelaskan bahwa,kegiatan ini menyatukan antara warga pribumi dan pendatang berbaur menjadi satu.dan menjadi satu rumpun yang memiliki satu persatuan kental dan memiliki prinsif.sakit sama dirasa,senang selalu bersama.

banner 336x280

“Selain itu,pihaknya selalu mengikuti aturan yang dikeluarkan aturan Oleh Pemerintahan Daerah selalu kami mengikuti.dan patuh dengan aturan aturan yang sudah ditentukan.serta selalu taat pada aturan Hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”jelas Pengusaha Ketangkasan balon mainan anak anak.

Sementara Edy Darwis sapaan akrab Edwis menambahkan bahwa,dengan terbentuknya organisasi pedagang kaki lima (APKA),ini.dirinya sangat sedih bercampur bahagia.dengan terbentuknya  organisasi ini,karena.dapat langsung dilihat rasa kekeluargaan yang begitu kental.walaupun dari bermacam macam wilayah Indonesia.

“Karena dirinya sendiri berasal dari Perantau Kabupaten Empat Lawang.Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).dan berdomisili di kabupaten Tangerang Provinsi Banten tepatnya di kecamatan Tigaraksa.hidup dunia rantau ini,tentunya sudah semua dirasakan.baik manis dan pahitnya menghadapi kehidupan di dunia khususnya daerah rantau tepatnya di kabupaten seribu Industri dan para ulama,”ujar pedagang kuliner dan minuman sejuk dan kopi panas.

Masih menurutnya kehidupan pribumi sama perantauan ini selalu banyak menghadapi persoalan dan  problem.tetapi semua itu dihadapi dengan keikhlsan dan memiliki etika dan estetika dengan bahasa umumnya  adab yang tinggi.kerena adab mengalahkan ilmu pengetahuan yang ada.

“Yadi Putra menambahkan juga bahwa kehidupan dalam usaha dagang ini selalu menghadapi suatu.persoalan tetapi karena dihadapi dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan tentunya sesuatu persoalan dapat diatasi dengan ketenangan hati dan kepala dingin.pria asal Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu berdomisili dibilangan Tigaraksa masih dilingkungan Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

Haidir.,SH.Sekretaris Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKA).menjelaskan bahwa,organisasi ini bersifat membangun rasa kekeluargaan dan menjunjung persaudaraan yang tinggi serta saling bersilaturahmi satu sama lain.

Selaku warga asal suku betawi dari Jakarta Pusat ini menambahkan bahwa kunci hidup sesuai dengan filosopi dimana tanah dipijak disana bumi dijunjung.dan berdomisili dikawasan PWS Tigaraksa ini harus memiliki kedisiplinan yang tinggi serta menghargai warga disekitar,”ungkapnya ketika ditemui disela sela Rabu 10 September 2025.

Sementara Jimi Suhendra selaku Humas APKA  menjelaskan dalam persatuan ini bersipat.kekeluarga dan menjalin rasa persaudaraan yang lebih akrab dan saling menghormati dan menghargai satu sama lain terutama saling peduli ketika ada suka dan duka diantara para pedagang yang tergabung di persatuan pedagang kaki lima (APKA).yang berdagang di alun alun Pemda Tigaraksa Kabupaten Tangerang.Provinsi Banten,”ungkap Pria Perantau dari Kabupaten Tanggamus tepatnya Kota Agung Barat Marga Benawang Pekon Kesugihan.

Kodri Buktar.,SH menambahkan bahwa dirinya selaku penasehat Hukum Organisasi Pedagang Kaki Lima yang tergabung di APKA.selalu memberikan pemahaman tentang Hukum kepada para pengurus dan anggota organisasi para pedagang ini,dan harus patuh dengan aturan yang berlaku dan yang sudah disepakati,”ungkap Loyer yang sudah kenyang menghadapi suatu persoalan Hukum pria Asal Lampung kabupaten Pesisir Barat.

(red/Hariri)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *