Mengenang 40 Hari Wafatnya Mbah Sarmin: Keluarga Heri Sugandi Gelar Yasin, Tahlil, dan Maulid

Berita43 Dilihat
banner 468x60

INEWSFAKTA.COM | KABUPATEN TANGERANG –  Rasa duka yang menyelimuti keluarga Bapak Heri Sugandi pasca wafatnya almarhum Mbah Sarmin bin Dullah Fardi menemui puncaknya dalam sebuah acara keagamaan. Malam ini, bertempat di kediaman Bapak Heri Sugandi di Perum Mulya Asri Blok F5, akan dilaksanakan acara Yasinan, Tahlilan, dan peringatan Maulid Nabi dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya almarhum.

*Informasi Acara*

banner 336x280

​Acara ini merupakan wujud syukur dan penghormatan terakhir keluarga kepada almarhum Mbah Sarmin. Undangan telah disebarkan untuk mengajak kerabat, tetangga, dan rekanan hadir dalam majelis yang penuh berkah ini:
​Acara: Yasin, Tahlil, & Maulid (Kirim Do’a Mengenang 40 hari Wafatnya Mbah Sarmin bin Dullah Fardi)
​Hari/Tanggal: Sabtu, 08 November 2025
​Waktu: Pukul 19.30 WIB (Ba’da Isya)
​Tempat: Rumah Bapak Heri Sugandi, F5
​Hormat Kami: Bapak Heri Sugandi & Keluarga

*​Nasihat Spiritual dari Ustadz Agus Salim Al Ansory*

​Dalam kesempatan ini, Ustadz Emil, yang turut mengajak kepada kaum muslimin yang ada di Perum Mulya Asri 2 khususnya Blok F3 RT 23/09 memberikan tausiyah, menekankan pentingnya silaturahmi yang berkelanjutan, bukan hanya saat ada musibah.

​”Jangan menunggu duka untuk saling menyapa dan berkumpul. Jangan menunggu rumah duka untuk menyadari betapa pentingnya tetangga dan saudara,” pesan Ustadz Agus Salim.

​”Kebiasaan kita sering berkumpul hanya saat takziah atau walimah. Mari kita ubah, jadikan setiap malam sebagai momen kita saling sapa, menanyakan kabar, dan mempererat ukhuwah Islamiyah sebelum salah satu dari kita dipanggil oleh Allah SWT.”

​Secara khusus, Ustadz Agus Salim juga memberikan apresiasi kepada jamaah Perumahan Mulya Asri atas solidaritasnya selama ini semoga terus dipertahankan

​”Kepada seluruh jamaah di Perumahan Mulya Asri, sungguh indah persatuan dan kekompakan yang kalian tunjukkan selama ini. Ini adalah cerminan masyarakat yang peduli dan berpegang teguh pada ajaran Nabi. Terus pertahankan dan tingkatkan kekompakan ini, karena tetangga adalah saudara terdekat kita saat kesulitan melanda,” tambahnya.

*​Manfaat Acara Bagi Keluarga dan Kita yang Masih Hidup*

​Kegiatan keagamaan seperti ini memiliki manfaat spiritual dan sosial yang mendalam:

​Bagi Keluarga yang Berduka: Majelis dzikir ini menjadi sarana penguat keimanan dan pereda kesedihan. Do’a bersama merupakan wujud bakti dan hadiah spiritual terbaik bagi almarhum Mbah Sarmin.

​Bagi Kita yang Masih Hidup: Menghadiri acara duka adalah pengingat kematian (Tadzkiratul Maut), yang memotivasi kita untuk memanfaatkan sisa umur dengan amal kebaikan. Ini juga menjadi ladang pahala bagi para hadirin dan meningkatkan solidaritas sosial.

“Ayo kita hadiri bersama sama,”ucap Ust Agus Salim.

Red/Hariri

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed