INEWSFAKTA.COM | Jakarta — Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI) menggelar Seminar Nasional tentang IARMI dan Bela Negara yang diikuti ratusan IARMI dan Menwa dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara Virtual Zoom dengan lebih dari 200 peserta dan sekitar 100 peserta hadir langsung di Aula Kampus IPDN, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2025).
Seminar nasional tersebut menghadirkan Ir. H. Ahmad Riza Patria Wakil Menteri Desa dan PDT RI secara Zoom, Dr. Drs. H. Azharisman Rozie, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sebagai narasumber. Sementara itu, diskusi dipandu oleh Dr. Baharuddin Thahir, S.Sos., M.Si., dari MIPI selaku moderator. Peserta seminar berasal dari IARMI dan Menwa seluruh Indonesia, yang secara aktif mengikuti jalannya diskusi baik secara luring maupun daring.
Ketua Umum IARMI, Prof. Dr. H. Bahrullah Akbar, M.B.A., usai acara menyampaikan kepada media, bahwa Seminar Nasional IARMI dan Bela Negara menjadi momentum penting bagi kepengurusan baru. Ia menekankan pentingnya membangun kebersamaan sebagai fondasi utama dalam pengabdian bela negara.
“Seminar Nasional IARMI dan Bela Negara” ini adalah momentum kepengurusan yang baru. Saya menghimbau untuk membangun kebersamaan, seperti negara, karena pengabdian bela negara ini adalah menjaga momentum kebersamaan untuk membangun bangsa dan negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Bahrullah Akbar menjelaskan bahwa hasil diskusi dalam seminar ini akan ditindaklanjuti oleh kepengurusan baru. Beberapa poin yang menjadi perhatian ke depan antara lain penguatan posisi Resimen Mahasiswa dan IARMI, peningkatan pengabdian para alumni di berbagai bidang, serta penyusunan dan penguatan regulasi-regulasi yang akan dinarasikan kepada pemerintah.
“Harapannya ke depan tentu kebersamaan dalam rangka tugas dan tanggung jawab kita sebagai warga negara, sebagai Alumni Menwa, dan sebagai Resimen Mahasiswa, sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam sebuah organisasi,” tambahnya.
Sebagai informasi, IARMI berdiri pada tanggal 28 Oktober 1980 di Yogyakarta. Organisasi ini mendeklarasikan diri sebagai wadah konsolidasi dan kaderisasi Alumni Resimen Mahasiswa dengan tujuan meneruskan semangat bela negara serta pengabdian kepada bangsa dan negara dalam berbagai bidang kehidupan.
(red)















