INEWSFAKTA.COM | Kabupaten Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat, komunitas, pelajar, dan pemerintahan akan berkumpul di Tugu Mauk, Kabupaten Tangerang, untuk melaksanakan Aksi Tapak Tilas Sejarah 10 November 2025.
Acara ini bertujuan untuk mengenang dan menghidupkan kembali semangat perjuangan para pahlawan yang telah menjadikan Mauk sebagai salah satu “Sumbu Api Perjuangan” di wilayah Tangerang Raya.
Aksi Tapak Tilas ini akan dipusatkan di sekitar Tugu Mauk, sebuah monumen bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan, khususnya dalam menghadapi agresi militer. Tugu Mauk bukan hanya simbol, tetapi juga penanda strategis perjuangan rakyat Tangerang melawan penjajah.
Kegiatan ini akan di isi dengan Orasi Kebangsaan Penyampaian pesan-pesan inspiratif tentang nilai-nilai kepahlawanan dan nasionalisme.
*Napaktilas Sejarah:* Perjalanan singkat ke beberapa titik bersejarah di sekitar Mauk yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan.
Hasan Hariri biasa di sapa Kang Hariri’BM’79” Aktivis Cirebon yang kini bermukim di Banten tepatnya Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa ini pun rencana akan turut hadir dan menyampaikan pandangannya.
”Mauk adalah kota yang menyimpan kisah heroik. Melalui Tapak Tilas ini, kita ingin generasi muda memahami bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan yang nyata. Tugu Mauk mengingatkan kita bahwa api semangat perjuangan itu harus terus menyala,” ujar Kang Hariri’BM’79” yang juga Ketua Pemuda Pancasila dan Salah Satu Awak Media Nasional yang turut aktif dalam menyuarakan keadilan
*Seruan untuk Generasi Penerus*
Acara ini juga menjadi seruan bagi seluruh komponen bangsa, khususnya generasi muda, untuk tidak pernah melupakan sejarah dan meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan melalui karya nyata dan kontribusi positif.
Aksi Tapak Tilas Sejarah 10 November 2025 di Tugu Mauk ini diharapkan menjadi titik momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air yang mendalam.
Red/Surya Irawan
